Berikut ini merupakan pembahasan tentang salah satu gangguan keamanan pada masa demokrasi liberal yaitu gerakan republik maluku selatan, atau sering dikelan dengan pemberontakan republik maluku selatan atau pemberontakan RMS, bendera republik maluku selatan, peristiwa rms.
Indonesia Timur diam-diam pergi ke Ambon setelah gagal mendalangi pemberontakan Andi Azis.
Di Ambon, ia berhasil mempengaruhi anggota- anggota KNIL untuk membentuk Republik Maluku Selatan (RMS). Pada tanggal 25 April 1950 diproklamasikan berdirinya Republik Maluku Selatan (RMS) lepas dari Negara Indonesia Timur dan RIS.
Soumokil berhasil memindahkan pasukan KNIL dan pasukan Baret Hijau yang ikut dalam pemberontakan Andi Azis ke Ambon. Pasukan inilah yang menjadi tulang punggung RMS.
Pada awalnya, pemerintah ingin menyelesaikan masalah RMS secara damai. Pemerintah mengirimkan misi damai yang dipimpin Dr. Leimena. Namun, upaya damai ini gagal.
Arti dari bendera ini adalah;
Warna Biru : Laut dan kesetiaan
Warna Putih : Kesucian, Perdamaian, dan Pantai putih
Warna Hijau : Tumbuh-tumbuhan
Warna Merah : Nenek Moyang dan darah rakyat
Akhirnya, anggota gerombolan itu melarikan diri ke hutan-hutan dan gunung-gunung. Soumokil
sendiri juga melarikan diri. Pada bulan November 1950, kota Ambon dapat dikuasai pasukan APRIS.
Dalam perebutan benteng Victoria, Letkol Slamet Riyadi gugur. Pada Tanggal 2 Desember 1963, Soumokil tertangkap. Ia diajukan ke Mahmilub, kemudian dijatuhi hukuman mati.
Pemberontakan RMS
Mr. Dr. Christian Robert Steven Soumokil yang pada waktu itu menjabat sebagai jaksa agung NegaraIndonesia Timur diam-diam pergi ke Ambon setelah gagal mendalangi pemberontakan Andi Azis.
Di Ambon, ia berhasil mempengaruhi anggota- anggota KNIL untuk membentuk Republik Maluku Selatan (RMS). Pada tanggal 25 April 1950 diproklamasikan berdirinya Republik Maluku Selatan (RMS) lepas dari Negara Indonesia Timur dan RIS.
Soumokil berhasil memindahkan pasukan KNIL dan pasukan Baret Hijau yang ikut dalam pemberontakan Andi Azis ke Ambon. Pasukan inilah yang menjadi tulang punggung RMS.
Pada awalnya, pemerintah ingin menyelesaikan masalah RMS secara damai. Pemerintah mengirimkan misi damai yang dipimpin Dr. Leimena. Namun, upaya damai ini gagal.
Gambar: Lambang Gerakan Pemberontakan RMS |
Bendera RMS
Bendera RMS (Republik Maluku Selatan) terdiri dari warna biru, putih, hijau dan merah. Bendera ini pertama kali dikibarkan pada tanggal 2 Mei 1950 pukul 10.00 WIT.Gambar: Bendera RMS |
Arti dari bendera ini adalah;
Warna Biru : Laut dan kesetiaan
Warna Putih : Kesucian, Perdamaian, dan Pantai putih
Warna Hijau : Tumbuh-tumbuhan
Warna Merah : Nenek Moyang dan darah rakyat
Penumpasan Gerakan Pemberontakan RMS
Pemerintah kemudian mengirim pasukan untuk menumpas gerakan pemberontakan tersebut pada tanggal 14 Juli 1950. Setelah sekitar 6 bulan, seluruh Maluku Tengah dapat direbut.Akhirnya, anggota gerombolan itu melarikan diri ke hutan-hutan dan gunung-gunung. Soumokil
sendiri juga melarikan diri. Pada bulan November 1950, kota Ambon dapat dikuasai pasukan APRIS.
Dalam perebutan benteng Victoria, Letkol Slamet Riyadi gugur. Pada Tanggal 2 Desember 1963, Soumokil tertangkap. Ia diajukan ke Mahmilub, kemudian dijatuhi hukuman mati.
Dengan ditumpaskannya gerakan pemberontakan yang berideologi Nasrani ini bukan berarti tuntas pergerakannya, karena ancaman gerakan pemberontakan ini masih sering mucul.
0 Response to "Peristiwa Gerakan Pemberontakan RMS (Republik Maluku Selatan) tahun 1950"
Posting Komentar