Berikut ini merupakan pembahasan tentang Faktor-faktor yang mempengaruhi nilai uang, permintaan uang, penawaran uang, teori permintaan dan teori penawaran.
Faktor-faktor yang mempengaruhi nilai uang
Beberapa faktor yang mempengaruhi naik turunnya nilai uang ialah permintaan, penawaran, uang yang beredar, dan kebijakan pemerintah.
1. Faktor permintaan uang
Bila permintaan akan uang meningkat, maka nilai uang tersebut akan naik. Sebaliknya, jika permintaan akan uang itu sedikit, nilai uang dapat dilihat dari cepat atau lambatnya peredaran uang.
Besar kecilnya permintaan terhadap uang ditentukan olah: jumlah kekayaan, tingkat tabungan, dan perubahan harga-harga masa depan.
|
Gambar: Faktor yang mempengaruhi nilai uang |
2. Faktor penawaran uang
Bila uang yang ditawarkan meningkat, maka nilai uang itu akan turun. Sebaliknya, bila uang yang ditawarkan turun/sedikit, maka nilai uang akan naik.
Misalnya, jumlah uang rupiah banyak ditawarkan untuk membeli dolar, maka permintaan terhadap dolar meningkat sedangkan nilai untuk rupiah menurun.
3. Faktor uang yang beredar
Uang beredar adalah semua jenis uang yang beredar di masyarakat.
Semakin besar uang yang beredar di masyarakat, harga barang akan semakin naik sehingga nilai uang akan turun.
Apabila jumlah uang yang beredar di masyarakat semakin berkurang, harga barang akan turun dan nilai uang naik.
4. Faktor kebijakan pemerintah
Pemerintah dan Bank Indonesia akan senantiasa mengeluarkan kebijakan untuk menjaga kestabilan uang yang beredar di masyarakat.
Jumlah uang yang beredar di masyarakat sangat erat hubungan dengan nilai/harga uang.
Peredaran uang yang tidak diimbangi dengan arus barang dan jasa akan menimbulkan
inflasi. Kebijakan pemerintah yang berhubungan dengan uang disebut
kebijakan moneter.
0 Response to "Faktor-faktor yang Mempengaruhi Permintaan dan Penawaran Uang"
Posting Komentar