Berikut ini adalah pembahasan tentang pola aktivitas manusia yang meliputi aktivitas penduduk di daerah pantai, aktivitas penduduk di dataran rendah, aktivitas penduduk di dataran tinggi, aktivitas penduduk di daerah pegunungan.
Misalnya, pola kehidupan masyarakat dapat diperkirakan berdasarkan ketinggian tempat. Kehidupan manusia di dataran rendah (dalam peta daerah ini diberi warna hijau) lebih dinamis dibandingkan kehidupan di daerah yang lebih tinggi (dalam peta daerah ini diberi warna cokelat, cokelat tua atau ungu kehitaman hingga putih).
1. penangkapan ikan di laut;
2. pembudidayaan ikan air payau;
3. usaha tambak udang;
4. pusat-pusat pelelangan ikan; dan sebagainya.
Selain perikanan, berikut ini beberapa kegiatan lain yang dapat dijumpai di daerah pesisir/pantai.
1. Kegiatan kedatangan dan kepergian penduduk dari dan ke luar daerah dengan transportasi laut di pelabuhan lokal antarpulau ataupun pelabuhan internasional.
2. Kegiatan perdagangan (antarpulau ataupun internasional).
3. Kegiatan wisata pantai.
4. Lebih jauh dari pesisir, yaitu di lepas pantai dapat ditemukan pengeboran minyak lepas pantai.
Jalan-jalan penghubung mudah dibangun sehingga tingkat aksesibilitas lebih tinggi. Berbagai jenis kendaraan datang dan pergi dengan mudah.
Dari kondisi tersebut, berbagai kegiatan manusia yang banyak dikembangkan di daerah dataran
rendah, antara lain:
1. kegiatan pertanian/perkebunan tanaman dataran rendah;
2. kawasan industri (menengah dan besar);
3. pusat-pusat perdagangan;
4. pusat-pusat pemerintahan dan kebudayaan;
5. pusat-pusat permukiman.
Di daerah aliran sungai (DAS), selain kegiatan pertanian, sering kali dapat dijumpai kegiatan penambangan berbagai macam bahan tambang.
Di wilayah dataran rendah berupa sabana dikembangkan kegiatan peternakan hewan besar seperti sapi, kuda, dan kerbau.
1. budi daya pertanian/perkebunan tanaman dataran tinggi;
2. kegiatan wisata gunung atau agrowisata; dan
3. kegiatan kehutanan (hutan produksi).
Demikian pembahasan tentang pola aktivitas manusia yang meliputi aktivitas penduduk di daerah pantai, aktivitas penduduk di dataran rendah, aktivitas penduduk di dataran tinggi, aktivitas penduduk di daerah pegunungan.
Pola aktivitas manusia
Dari bentang alam yang terbaca melalui peta, jenis/bentuk kegiatan manusia di wilayah tersebut juga dapat diinterpretasikan.Misalnya, pola kehidupan masyarakat dapat diperkirakan berdasarkan ketinggian tempat. Kehidupan manusia di dataran rendah (dalam peta daerah ini diberi warna hijau) lebih dinamis dibandingkan kehidupan di daerah yang lebih tinggi (dalam peta daerah ini diberi warna cokelat, cokelat tua atau ungu kehitaman hingga putih).
a. Aktivitas Penduduk di Daerah pantai
Daerah pantai dalam peta diberi warna hijau muda. Di wilayah pesisir/pantai ini umumnya dijumpai kegiatan masyarakat yang berhubungan dengan kelautan. Sebagai contoh:1. penangkapan ikan di laut;
2. pembudidayaan ikan air payau;
3. usaha tambak udang;
4. pusat-pusat pelelangan ikan; dan sebagainya.
Selain perikanan, berikut ini beberapa kegiatan lain yang dapat dijumpai di daerah pesisir/pantai.
1. Kegiatan kedatangan dan kepergian penduduk dari dan ke luar daerah dengan transportasi laut di pelabuhan lokal antarpulau ataupun pelabuhan internasional.
2. Kegiatan perdagangan (antarpulau ataupun internasional).
3. Kegiatan wisata pantai.
4. Lebih jauh dari pesisir, yaitu di lepas pantai dapat ditemukan pengeboran minyak lepas pantai.
Gambar: Gambaran pola aktivitas manusia di wilayah dataran rendah pesisir atau daerah pantai. |
b. Aktivitas Penduduk di Daerah dataran rendah
Dataran rendah (dalam peta berwarna hijau tua) memiliki kontur landai atau relatif datar. Wilayah ini memiliki tingkat kedinamisan fisik sangat tinggi.Jalan-jalan penghubung mudah dibangun sehingga tingkat aksesibilitas lebih tinggi. Berbagai jenis kendaraan datang dan pergi dengan mudah.
Dari kondisi tersebut, berbagai kegiatan manusia yang banyak dikembangkan di daerah dataran
rendah, antara lain:
1. kegiatan pertanian/perkebunan tanaman dataran rendah;
2. kawasan industri (menengah dan besar);
3. pusat-pusat perdagangan;
4. pusat-pusat pemerintahan dan kebudayaan;
5. pusat-pusat permukiman.
Di daerah aliran sungai (DAS), selain kegiatan pertanian, sering kali dapat dijumpai kegiatan penambangan berbagai macam bahan tambang.
Di wilayah dataran rendah berupa sabana dikembangkan kegiatan peternakan hewan besar seperti sapi, kuda, dan kerbau.
Gambar: Contoh Aktivitas Penduduk di daerah dataran rendah |
c. Ativitas Penduduk di Daerah dataran tinggi
Wilayah dataran tinggi/pegunungan (dalam peta berwarna kuning–cokelat) memiliki udara lebih sejuk. Kegiatan yang mungkin dijumpai di wilayah ini, antara lain:1. budi daya pertanian/perkebunan tanaman dataran tinggi;
2. kegiatan wisata gunung atau agrowisata; dan
3. kegiatan kehutanan (hutan produksi).
Gambar: Contoh Hutan Produksi |
Demikian pembahasan tentang pola aktivitas manusia yang meliputi aktivitas penduduk di daerah pantai, aktivitas penduduk di dataran rendah, aktivitas penduduk di dataran tinggi, aktivitas penduduk di daerah pegunungan.
Thank for info
BalasHapus