Bagaimana jika sekarang kalian diberi sebuah gambar penampang melintang suatu wilayah daratan atau lautan? Tentu, kalian dapat membaca serta membayangkannya, bukan? Nah, bagaimana jika kalian diminta untuk menggambarnya? Tahukah kalian caranya? Coba pejalari cara sederhana berikut ini!
Sebelumnya, ingatlah cara mengetahui ketinggian tempat pada peta! Ketinggian atau kedalaman tempat dapat diketahui dengan membaca garis kontur atau melihat warna peta!
Penampang melintang suatu wilayah dapat digambar, jika kalian memiliki peta bergaris kontur (peta topografi) atau peta berwarna yang dilengkapi dengan legenda.
Untuk membuat penampang melintang seperti gambar tersebut di atas, ikuti langkah- langkah berikut.
1. Jiplak peta kontur pada gambar di atas, lalu tentukan garis potongnya! (misalnya A – B). Kalian akan menemukan titik pertemuan antara garis kontur dan garis potong (contohnya P dan Q).
2. Buatlah garis kartesius X – Y, dan buat skala pada garis Y sesuai interval kontur (0 – 125 m)! Lalu, tarik garis horizontal ke kanan dari setiap skala, yaitu 0, 25, 50, 75, 100, dan 125!
3. Tariklah garis vertikal ke bawah dari setiap titik pertemuan garis kontur dan garis potong (di antaranya adalah dari titik P dan Q)! Sekarang kalian telah memperoleh garis-garis horizontal dan garis-garis vertikal yang saling berpotongan!
4. Tandai setiap titik perpotongan antara garis horizontal dan garis vertikal tersebut! (di antaranya adalah titik P’ dan Q’)
5. Terakhir, hubungkan semua titik yang ada! Akhirnya diperoleh penampang melintang, yang ternyata menggambarkan sebuah bukit! Nah, sekarang cobalah sendiri dengan menggunakan peta kontur yang lain!
Sekarang, perhatikanlah contoh peta berwarna Pulau Nusa Penida (warna dinyatakan dalam gradasi hitam) pada gambar di bawah ini!
Nah, sekarang kalian akan menggambar penampang melintang menurut warna peta berdasarkan gambar tersebut! Caranya tidak jauh berbeda dari cara menggambar berdasar peta kontur. Ikuti langkah-langkah berikut ini, sambil memperhatikan gambar tersebut!
1. Jiplak peta berwarna di atas, lalu tentukan garis potongnya! (misalnya A – B). Kalian akan menemukan titik pertemuan antara bidang peta berwarna dan garis potong (contohnya titik P, Q, dan R).
2. Buatlah garis kartesius X – Y, dan buat skala pada garis Y sesuai arti warna yang dinyatakan oleh legenda peta, yaitu 3.000 m di bawah muka laut sampai dengan 1.000 m di atas muka laut! Lalu, tarik garis horizontal dari setiap skala!
3. Tariklah garis vertikal ke bawah dari setiap titik pertemuan bidang warna dan garis potong (di antaranya dari titik P, Q, dan R)! Sekarang, kalian telah memperoleh garis-garis horizontal dan garis-garis vertikal yang saling berpotongan!
4. Tandai setiap titik perpotongan antara garis horizontal dan garis vertikal tersebut! (misalnya titik P’, Q’, dan R’)!
5. Terakhir, hubungkan semua titik yang ada!
Akhirnya, kalian memperoleh bentuk penampang melintang peta Pulau Nusa Penida! Nah, sekarang cobalah sendiri dengan menggunakan peta berwarna lain yang ada dalam atlas kalian!
Sebelumnya, ingatlah cara mengetahui ketinggian tempat pada peta! Ketinggian atau kedalaman tempat dapat diketahui dengan membaca garis kontur atau melihat warna peta!
Penampang melintang suatu wilayah dapat digambar, jika kalian memiliki peta bergaris kontur (peta topografi) atau peta berwarna yang dilengkapi dengan legenda.
a. Menggambar penampang melintang dengan peta berkontur
Lihat kembali gambar di bawah ini! Gambar itu menunjukkan penampang melintang suatu kawasan yang dibuat berdasarkan sebuah peta kontur.Gambar: Peta Kontu |
Untuk membuat penampang melintang seperti gambar tersebut di atas, ikuti langkah- langkah berikut.
1. Jiplak peta kontur pada gambar di atas, lalu tentukan garis potongnya! (misalnya A – B). Kalian akan menemukan titik pertemuan antara garis kontur dan garis potong (contohnya P dan Q).
2. Buatlah garis kartesius X – Y, dan buat skala pada garis Y sesuai interval kontur (0 – 125 m)! Lalu, tarik garis horizontal ke kanan dari setiap skala, yaitu 0, 25, 50, 75, 100, dan 125!
3. Tariklah garis vertikal ke bawah dari setiap titik pertemuan garis kontur dan garis potong (di antaranya adalah dari titik P dan Q)! Sekarang kalian telah memperoleh garis-garis horizontal dan garis-garis vertikal yang saling berpotongan!
4. Tandai setiap titik perpotongan antara garis horizontal dan garis vertikal tersebut! (di antaranya adalah titik P’ dan Q’)
5. Terakhir, hubungkan semua titik yang ada! Akhirnya diperoleh penampang melintang, yang ternyata menggambarkan sebuah bukit! Nah, sekarang cobalah sendiri dengan menggunakan peta kontur yang lain!
Gambar: Langkah-langkah membuat penampang melintang berdasarkan peta kontur |
b. Menggambar penampang melintang dengan peta berwarna
Lakukan sekali kegiatan berikut! Buka atlas dan lihat legenda yang menjelaskan arti warna peta! Lalu, lihatlah setiap peta! Tentu, setiap peta menggunakan warna-warna tersebut, bukan?Sekarang, perhatikanlah contoh peta berwarna Pulau Nusa Penida (warna dinyatakan dalam gradasi hitam) pada gambar di bawah ini!
Gambar: Peta dengan gradasi warna hitam menunjukkan ketinggian tempat dan kedalaman laut |
Nah, sekarang kalian akan menggambar penampang melintang menurut warna peta berdasarkan gambar tersebut! Caranya tidak jauh berbeda dari cara menggambar berdasar peta kontur. Ikuti langkah-langkah berikut ini, sambil memperhatikan gambar tersebut!
1. Jiplak peta berwarna di atas, lalu tentukan garis potongnya! (misalnya A – B). Kalian akan menemukan titik pertemuan antara bidang peta berwarna dan garis potong (contohnya titik P, Q, dan R).
2. Buatlah garis kartesius X – Y, dan buat skala pada garis Y sesuai arti warna yang dinyatakan oleh legenda peta, yaitu 3.000 m di bawah muka laut sampai dengan 1.000 m di atas muka laut! Lalu, tarik garis horizontal dari setiap skala!
4. Tandai setiap titik perpotongan antara garis horizontal dan garis vertikal tersebut! (misalnya titik P’, Q’, dan R’)!
5. Terakhir, hubungkan semua titik yang ada!
Gambar: Menggambar penampang melintang dengan bantuan peta berwana |
Akhirnya, kalian memperoleh bentuk penampang melintang peta Pulau Nusa Penida! Nah, sekarang cobalah sendiri dengan menggunakan peta berwarna lain yang ada dalam atlas kalian!
0 Response to "Cara Membuat Peta atau Menggambar Pola dan Bentuk Muka Bumi di Daratan dan Lautan"
Posting Komentar