Letak Geografis dan Astronomis Laos, Iklim, Bentang Alam, Bentuk Pemerintahan, Keadaan Ekonomi Sosial Budaya serta Luas dan Batas Wilayah Negara Laos

Berikut ini adalah pembahasan tentang negara Laos yang meliputi letak geografis Laos, letak astronomis Laos, batas negara Laos, batas wilayah Laos, bentang alam Laos, iklim Laos, keadaan sosial budaya Laos, keadaan ekonomi Laos, perekonomian Laos, luas wilayah Laos, bentuk pemerintahan Laos, ibukota negara Laos.

Negara Laos

Laos memerdekakan diri tahun 1949 dari penjajahan Jepang. Saat itu namanya adalah Kerajaan Laos. Sejarah Laos berawal dari Kerajaan Nanzhao, Lan Xang, hingga penjajahan Perancis dan Jepang.

Antara abad XIV - XVIII negara ini dijuluki “Negeri Sejuta Gajah” dari arti kata Lan Xang. Sekarang Laos bernama Republik Demokratik Rakyat Laos, yang dipimpin seorang presiden dengan kepala pemerintahan seorang perdana menteri. Laos beribu kota di Vientiane.

a. Letak dan luas

Secara astronomis, Laos terletak antara 14oLU - 22oLU dan antara 100oBT - 103oBT. Luas wilayahnya mencapai ±236.800 km2 .
Laos merupakan negara daratan yang berada di antara negara Asia Tenggara lain. Laos tidak mempunyai batas laut.

Berikut adalah batas-batas geografis wilayah Laos.
  1. Sebelah barat laut : Cina dan Myanmar
  2. Sebelah timur : Vietnam
  3. Sebelah selatan : Kamboja
  4. Sebelah barat : Thailand
Letak Geografis dan Astronomis Laos, Iklim, Bentang Alam, Bentuk Pemerintahan, Keadaan Ekonomi Sosial Budaya serta Luas dan Batas Wilayah Negara Laos
Gambar: Peta Laos

b. Bentang alam

Seluruh wilayah Laos terhimpit oleh daratan. Wilayah Laos bagian utara cukup luas dan menyempit di bagian tengah, dan melebar kembali di bagian selatan.

Laos yang terletak di bagian dalam Semenanjung Indocina memiliki topografi yang bergunung-gunung dengan hutan-hutan lebat. Di bagian timur terdapat rangkaian Pegunungan Cordillera Annam.

Pegunungan tersebut sebagian besar menjadi batas fisik Laos dengan Vietnam di sebelah timur. Sebagian berupa jurang yang cukup dalam.

Puncak tertinggi adalah Gunung Phou Bia (±2.820 m) Laos juga memiliki dataran rendah dan dataran tinggi. Di antaranya adalah dataran rendah yang terhampar di bagian barat Pegunungan Cordillera Annam.

Di bagian barat wilayah Laos mengalir Sungai Mekong. Sebagaian besar jalur Sungai Mekong menjadi batas fisik Laos dengan Thailand di sebelah barat.

Sungai Mekong menjadi sungai terpenting di Laos. Selain sebagai prasarana lalu lintas, sungai ini juga dimanfaatkan untuk irigasi pertanian dan pembangkit listrik (PLTA).

Beberapa sungai lain yang mengalir di Laos adalah Sungai Nam Neun dan Sungai Nam Chu di utara, serta Sungai Khong dan Sungai Se Donne di selatan.

c. Iklim

Laos terletak di daerah iklim tropis, dengan suhu rata-rata 26o– 28oC. Musim hujan terjadi pada bulan Mei - November, yang dipengaruhi angin passat barat daya.

Curah hujan rata-rata 1.500–2.500 mm/ tahun. Musim kemarau berlangsung selama bulan Desember - April. Pergantian kedua musim tersebut sangat jelas.

d. Sosial budaya

Pada tahun 2008, jumlah penduduk Laos mencapai 6.677.534 jiwa, dengan angka pertumbuhan cukup tinggi, yaitu 4,5%.

Laos adalah wilayah dengan etnis yang kompleks. Etnis terbesar adalah Lao (>80%), meliputi Lao Daratan Rendah, Lao Theung, dan Lao Soung. Etnis tersebut tinggal di pedesaan.

Beberapa suku bangsa lain adalah Meo (Hmong), Yao (Man), dan Thai. Agama utama di Laos adalah Buddha serta agama tradisional setempat. Bahasa resmi adalah bahasa Lao.

e. Perekonomian

Bagi Laos, pertanian adalah pendukung perekonomian utama, yakni 41% dari pendapatan negara. Hasil utama pertanian adalah padi, kelapa, pisang, dan jagung.

Laos juga memiliki hasil hutan cukup besar serta memiliki nilai komersial yang tinggi karena menjadi komoditi ekspor. Misalnya kayu jati, damar, dan kayu keras lainnya.

Bidang lain yang mendukung adalah pertambangan, dengan hasil utama tembaga, timah, bijih besi, batu bara, dan belerang. Namun demikian kegiatan pertambangan di Laos belum dilakukan secara maksimal.

Laos juga telah mengembangkan kegiatan industri, terutama industri pengolahan hasil pertanian dan hasil-hasil hutan.

f. Hubungan dengan Indonesia

Kerja sama antara Laos dengan Indonesia telah dirintis, khususnya setelah Laos menjadi anggota ASEAN. Kerja sama ekonomi nampak dalam kegiatan ekspor-impor. Komoditi ekspor Laos adalah hasil-hasil pertanian, hasil pertambangan, dan kayu.

Bentuk kerja sama lainnya terjadi antara penganut agama Buddha dari kedua negara. Misalnya dalam kegiatan hari besar keagamaan.

0 Response to "Letak Geografis dan Astronomis Laos, Iklim, Bentang Alam, Bentuk Pemerintahan, Keadaan Ekonomi Sosial Budaya serta Luas dan Batas Wilayah Negara Laos"

Posting Komentar