Berikut ini adalah pembahasan tentang kehidupan di kutub yang meliputi karakteristik benua antartika, karakteristik benua arktik, karakteristik kutub utara, karakteristik kutub selatan, kehidupan di kutub utara, kehidupan di kutub selatan, kehidupan di antartika.
Ada dua daerah kutub yaitu Kutub Utara dan Kutub Selatan. Suhu di kutub sangat dingin dan permukaannya selalu tertutup es. Hal itu terjadi karena kutub merupakan daerah di muka bumi yang mendapat penyinaran matahari paling sedikit.
Iklim di Kutub Utara sangat dingin. Di tempat tertentu, suhu musim dingin dapat mencapai -70oc. Suhu sangat rendah membuat sedikit tumbuhan dan hewan yang dapat hidup di daerah ini.
Sebagian besar penduduk yang tinggal di kawasan Arktik adalah orang eskimo. Beberapa suku lain di kawasan tersebut adalah suku Lapp, Nensti, Chukchi, Ostyak, Koryak, Yukaghir, dan Tungus.
Suku-suku tersebut tinggal di sepanjang pantai Siberia Timur Laut, daerah kepulauan di Laut Bering, pantai Alaska, pulau-pulau di utara Canada dan sepanjang pantai timur Greenland.
Mata pencaharian penduduk adalah berburu binatang dan menangkap ikan. Mereka berburu anjing laut menggunakan kayak, yaitu perahu yang dibuat dari kulit anjing laut.
Penduduk Arktik membangun rumahnya dari lempengan es dan dibuat bundar yang disebut iglo. Beberapa sungai besar bermuara di wilayah Arktik antara lain Sungai Ob, Yenisey dan Lena (di wilayah Rusia) dan Sungai Mac Kenzei dan Yukon (di wilayah Amerika Utara).
Kutub utara banyak menghasilkan bahan tambang seperti minyak dan gas bumi, emas dan bijih besi. Oleh karena itu, beberapa negara terus mengadakan penyelidikan atau eksplorasi mengenai potensi alam yang ada di sana.
Benua Antartika merupakan wilayah paling dingin di muka bumi. Suhu di Antartika bisa mencapai -88,3oC. Wilayah ini tidak memiliki penduduk tetap.
Penghuni Antartika adalah para ilmuwan yang datang untuk mengadakan penelitian. Mereka tinggal di sini hanya sementara waktu.
Daratan Antartika nyaris tidak tampak karena sekitar 95% permukaan benua ini tertutup salju dengan tebal rata-rata ±2.440 meter. Lapisan salju paling tipis terdapat di daerah pantai.
Di sekelilin pantai banyak ditemukan bongkahan es terapung, berukuran sangat besar menyerupai pulau atau gunung terapung. Titik tertinggi di Antartika adalah Gunung Vinson Massif (±5.140 m). Gunung aktif yang sangat terkenal adalah Gunung Erebus (±4.023 m).
Iklim di daerah ini dipengaruhi oleh empat faktor utama, yaitu:
Hampir tidak ada suatu jenis tumbuhan yang dapat tumbuh di Antartika, kecuali lumut. Jenis binatang yang banyak terdapat di daerah ini adalah penguin, anjing laut, ikan paus, singa laut dan albatros (sejenis burung laut yang bersayap panjang).
Pada tahun Geofisika Internasional (tahun 1957), 12 negara di dunia yakni Amerika Serikat, Rusia, Inggris, Jepang, Australia, Norwegia, Belgia, Selandia Baru, Chili, Argentina, Perancis, dan Afrika Selatan sepakat untuk meningkatkan pengetahuan tentang Antartika.
Di daerah tersebut pun didirikan pusat-pusat penelitian. Pada tahun 1961, kedua belas negara tersebut menandatangani sebuah kerja sama dan sepakat untuk menjadikan Antartika sebagai cagar penelitian ilmiah untuk maksud perdamaian.
Daerah tersebut bukan merupakan daerah sengketa internasional. Oleh karena itu, ada larangan keberadaan militer, nuklir, dan radio aktif di kawasan tersebut.
Kehidupan di Kutub
Daerah kutub adalah daerah yang terletak pada ujung poros rotasi bumi. Daerah kutub dibatasi oleh lingkaran kutub, yaitu garis lingkaran imajiner pada 66o30’ LU dan LS.Ada dua daerah kutub yaitu Kutub Utara dan Kutub Selatan. Suhu di kutub sangat dingin dan permukaannya selalu tertutup es. Hal itu terjadi karena kutub merupakan daerah di muka bumi yang mendapat penyinaran matahari paling sedikit.
a. Kehidupan di Kutub Utara (Arktik)
Kutub Utara disebut Arktik (bahasa Yunani: Arktos), artinya “bear” atau beruang. Nama itu diilhami sejak terlihat gugusan bintang di langit utara yang berbentuk Beruang Besar (Ursa Mayor).Wilayah Kawasan Kutub Utara sebenarnya adalah perairan luas yang selalu tertutup lapisan es. Itulah sebabnya kawasan itu tidak disebut benua.Wilayah kutub utara juga mencakup daratan yang mengelilinginya, yang terletak di sebelah utara garis imajiner 66o30’ LU. Daratan itu mencakup Benua Eropa, Asia, Amerika, dan Tanah Hijau (Greenland).
Iklim di Kutub Utara sangat dingin. Di tempat tertentu, suhu musim dingin dapat mencapai -70oc. Suhu sangat rendah membuat sedikit tumbuhan dan hewan yang dapat hidup di daerah ini.
Gambar: Wilayah Kutub Utara (Samudra Arktik) |
Sebagian besar penduduk yang tinggal di kawasan Arktik adalah orang eskimo. Beberapa suku lain di kawasan tersebut adalah suku Lapp, Nensti, Chukchi, Ostyak, Koryak, Yukaghir, dan Tungus.
Suku-suku tersebut tinggal di sepanjang pantai Siberia Timur Laut, daerah kepulauan di Laut Bering, pantai Alaska, pulau-pulau di utara Canada dan sepanjang pantai timur Greenland.
Mata pencaharian penduduk adalah berburu binatang dan menangkap ikan. Mereka berburu anjing laut menggunakan kayak, yaitu perahu yang dibuat dari kulit anjing laut.
Penduduk Arktik membangun rumahnya dari lempengan es dan dibuat bundar yang disebut iglo. Beberapa sungai besar bermuara di wilayah Arktik antara lain Sungai Ob, Yenisey dan Lena (di wilayah Rusia) dan Sungai Mac Kenzei dan Yukon (di wilayah Amerika Utara).
Kutub utara banyak menghasilkan bahan tambang seperti minyak dan gas bumi, emas dan bijih besi. Oleh karena itu, beberapa negara terus mengadakan penyelidikan atau eksplorasi mengenai potensi alam yang ada di sana.
b. Kehidupan di Kutub Selatan (Benua Antartika)
Antartika (Kutub Selatan) merupakan kebalikan dari Arktik. Antartika merupakan benua terbesar keempat di dunia. Letaknya di lintang selatan bumi, di batas lingkaran kutub 66o30’ LS.Gambar: Wilayah Kutub Selatan (Benua Antartika) |
Benua Antartika merupakan wilayah paling dingin di muka bumi. Suhu di Antartika bisa mencapai -88,3oC. Wilayah ini tidak memiliki penduduk tetap.
Penghuni Antartika adalah para ilmuwan yang datang untuk mengadakan penelitian. Mereka tinggal di sini hanya sementara waktu.
Daratan Antartika nyaris tidak tampak karena sekitar 95% permukaan benua ini tertutup salju dengan tebal rata-rata ±2.440 meter. Lapisan salju paling tipis terdapat di daerah pantai.
Di sekelilin pantai banyak ditemukan bongkahan es terapung, berukuran sangat besar menyerupai pulau atau gunung terapung. Titik tertinggi di Antartika adalah Gunung Vinson Massif (±5.140 m). Gunung aktif yang sangat terkenal adalah Gunung Erebus (±4.023 m).
Iklim di daerah ini dipengaruhi oleh empat faktor utama, yaitu:
- panas matahari yang diterima;
- lapisan salju yang luas dan tebal;
- persebaran daratan dan lautan; dan
- ketinggian dataran.
Hampir tidak ada suatu jenis tumbuhan yang dapat tumbuh di Antartika, kecuali lumut. Jenis binatang yang banyak terdapat di daerah ini adalah penguin, anjing laut, ikan paus, singa laut dan albatros (sejenis burung laut yang bersayap panjang).
Pada tahun Geofisika Internasional (tahun 1957), 12 negara di dunia yakni Amerika Serikat, Rusia, Inggris, Jepang, Australia, Norwegia, Belgia, Selandia Baru, Chili, Argentina, Perancis, dan Afrika Selatan sepakat untuk meningkatkan pengetahuan tentang Antartika.
Di daerah tersebut pun didirikan pusat-pusat penelitian. Pada tahun 1961, kedua belas negara tersebut menandatangani sebuah kerja sama dan sepakat untuk menjadikan Antartika sebagai cagar penelitian ilmiah untuk maksud perdamaian.
Daerah tersebut bukan merupakan daerah sengketa internasional. Oleh karena itu, ada larangan keberadaan militer, nuklir, dan radio aktif di kawasan tersebut.
0 Response to "Karakteristik dan Kehidupan di Kutub Utara (Benua Arktik) dan Kutub Selatan (Benua Antartika)"
Posting Komentar