Keadaan atau Kondisi Penduduk Indonesia serta Macam-macam Susunan Penduduk Indonesia

Berikut ini adalah pembahasan tentang kondisi penduduk Indonesia yang meliputi Kondisi Penduduk Indonesia, susunan penduduk, pengertian susunan penduduk, macam macam susunan penduduk, keadaan penduduk indonesia.

Pengertian Susunan (Komposisi) Penduduk

Apakah yang dimaksud dengan susunan penduduk atau komposisi penduduk?

Susunan atau Komposisi penduduk adalah pengelompokan penduduk atas dasar kriteria tertentu. Pengelompokan data dan kriteria ini disesuaikan dengan tujuan tertentu. Misalnya, secara geografis, biologis, sosial, atau ekonomi.

Kondisi penduduk Indonesia dapat dilihat dari susunan penduduknya. Susunan penduduk dapat didasarkan, antara lain atas:

• umur,
• jenis kelamin,
• mata pencaharian,
• penyebaran penduduk,
• pendidikan, dan
• agama.

Macam-macam Contoh Susunan Penduduk

Berikut ini adalah beberapa contoh susunan penduduk;

1) Susunan penduduk menurut umur dan jenis kelamin

Jumlah penduduk menurut umur dan jenis kelamin dijadikan dalam satu tabel, dengan kelompok umur pada jenjang lima tahunan. Susunan penduduk menurut umur dan jenis kelamin dapat menunjukkan beberapa gambaran seperti:

1. jumlah tenaga kerja produktif dan non produktif,
2. pertambahan penduduk,
3. angka ketergantungan,
4. rasio laki-laki dan perempuan, dan
5. usia sekolah.

Tabel: Komposisi Penduduk Menurut Umur dan Jenis Kelamin di Desa Sumberadi, Sleman Tahun 2000

2) Susunan penduduk atas dasar mata pencaharian.

Susunan ini mendasarkan atas mata pencahariannya. Penduduk dikelompokkan menjadi kelompok petani, pedagang, pegawai negeri, TNI/POLRI, karyawan swasta, penjual jasa dan lain-lain.

Tabel: Komposisi Penduduk Menurut Pekerjaan

Susunan penduduk atas dasar mata pencaharian menginformasikan mayoritas pekerjaan di suatu daerah. Hal itu berguna bagi pemerintah untuk mengambil keputusan, apakah perlu pelatihan dan penyuluhan dalam bidang pertanian, perikanan, atau pertukangan, dan lain sebagainya.

3) Susunan penduduk menurut tingkat pendidikan.

Penduduk dapat dikelompokkan atas dasar pendidikannya. Misalnya:

1. penduduk tidak sekolah,
2. tidak tamat Sekolah Dasar;
3. tamat Sekolah Dasar;
4. tidak tamat Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama;
5. tamat Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama;
6. tidak tamat Sekolah Lanjutan Menengah Umum/Kejuruan;
7. tamat Sekolah Menengah Umum/Kejuruan;
8. tidak tamat Akademi/Perguruan Tinggi; dan
9. tamat Akademi/Perguruan Tinggi.

Susunan penduduk menurut pendidikan dapat dipergunakan oleh penentu kebijakan pendidikan, seperti penentuan penambahan sekolah, penambahan guru, buku paket, penambahan sarana dan prasarana sekolah.

Baca juga: Macam-macam Kepadatan Penduduk

Tweet