Ini Cara Membuat Peta WIlayah, Mudah KO!

Pembahasan kali ini akan membahas mengenai cara membuat peta, cara membuat denah, membuat peta, cara membuat mapping dan cara membuat peta wilaya.


Membuat Peta Wilayah

Setelah mampu membuat sketsa, sekarang kita akan membuat peta wilayah yang menggambarkan objek geografis. Apa itu peta wilayah dan apa itu objek geografis?

Wilayah ialah daerah atau lingkungan daerah. Wilayah dapat berupa wilayah dari tingkat desa sampai benua. Peta wilayah ialah peta yang menggambarkan lingkungan tertentu. Nah, sebelum membuat peta, kita harus mengetahui dahulu objek apa yang akan dibuatkan petanya.

Obejak geografi ialah hal yang berkaitan dengan geografi yang dijadikan sasaran untuk dibuatkan petanya. Objek geografi antara lain meliputi atmosfer, hidrosfer, litosfer, biosfer.

Atmosfer ialah lapisan udara yang menyelubungi bumi sampai ketinggian 300 km. Objek geografi yang berhubungan dengan atmosfer yang dapat dibuatkan petanya antara lain curah hujan, keadaan iklim, dan arah angin. Hidrosfer ialah lapisan air yang mengelilingi bumi.

Objek geografi yang berhubungan dengan hidrosfer yang dapat dibuatkan petanya antara lain perairan darat, perairan laut, penyebaran danau, dan daerah aliran sungai.

Litosfer ialah lapisan batuan yang menyusun kulit bumi. Objek geografi yang berhubungan dengan litosfer yang dapat dibuatkan petanya antara lain penyebaran gunung api, jenis-jenis tanah, dan daerah dataran tinggi. Biosfer diartikan juga sebagai lingkungan yang berupa segala sesuatu yang hidup (manusia, hewan, tumbuhan).

 Objek geografi yang berhubungan dengan biosfer yang dapat dibuatkan petanya antara lain penyebaran fauna, hutan hujan tropis, kepadatan penduduk, dan pelabuhan laut.

Untuk membuat peta, kita harus tahu unsur-unsur peta. Unsur-unsur peta tersebut ialah judul peta, skala peta, petunjuk arah, garis astronomis, peta inset, lembaga pembuat, tahun pembuatan, dan legenda (kolom keterangan tentang simbol-simbol yang terdapat  dalam peta).

Untuk membuat peta, langkah pertama yang harus kita tentukan ialah peta apa yang akan dibuat. Ingat bahwa ada berbagai jenis peta. Salah satu di antaranya ialah peta tematik.

Peta tematik ialah peta yang menggambarkan tema-tema tertentu yang ada di permukaan bumi. Contoh peta tematik ialah peta curah hujan, peta kepadatan penduduk di Kabupaten X, peta hasil bumi di Provinsi Y. Bagaimana proses dan cara membuat peta tematik?

Proses pembuatan peta tematik secara umum meliputi tiga tahap, yaitu tahap pengumpulan data, tahap pengolahan data, dan tahap penyajian data.

a. Tahap Pengumpulan dan Pengolahan Data

Dalam tahap menyiapkan data, ada beberapa hal yang harus diperhatikan.

1) Menyiapkan Informasi Dasar

Data merupakan informasi dasar peta tematik. Dalam membuat peta tematik yang menggambarkan objek geografi, informasi dasarnya diambil dari peta rupa bumi atau peta umum. Penggunaan peta umum sebagai dasar karena peta umum secara matematis akurat, secara geometrik betul.

Informasi dasar yang diperlukan dalam pembuatan peta tematik antara lain kenampakan jalan, sungai, batas administrasi, dan penggunaan lahan. Penentuan informasi dasar mana yang akan digunakan dalam sebuah peta tematik bergantung pada tema peta.

Peta tematik dengan tema seperti tanah, kemiringan lereng, hidrologi, atau geologi lebih memerlukan informasi dasar tentang kenampakan alam.

Peta tematik dengan tema industri, pendidikan, kependudukan, atau keadaan sosial ekonomi lebih memerlukan informasi dasar tentang batas administrasi, jalan, dan sebagainya.

Dari mana kamu memperoleh informasi dasar tersebut? Informasi dasar dapat kamu peroleh dengan dua cara: langsung dan tidak langsung. Cara langsung ialah dengan mengambil data di lapangan, seperti pengamatan, pengukuran, ataupun wawancara.

Data yang diperoleh dengan cara ini disebut data primer. Cara tidak langsung ialah dengan mengambil data yang telah tersedia dari berbagai sumber, seperti kantor desa atau kelurahan, Biro Pusat Statistik (BPS), Pusat Survei Pemetaan (Pussruta), Badan

Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional (Bakosurtanal), dan lain-lain. Data yang diperoleh dengan cara ini disebut data sekunder.

2) Menyiapkan Komponen Peta Tematik

Sama seperti peta umum, peta tematik pun harus memenuhi komponen-komponen tertentu. Untuk itu, komponen-komponen tersebut sudah harus dipersiapkan sebelum pembuatan peta tematik.

Komponen-komponen tersebut antara lain judul peta, skala peta, koordinat peta, legenda peta, dan simbol yang akan digunakan. Jika semua komponen telah tersedia, hal ini akan sangat memudahkan pembuatan peta wilayah yang menggambarkan suatu objek geografi.

3) Menyiapkan Alat

Dalam pembuatan peta, alat-alat yang digunakan antara lain kertas, plastik transparan atau kertas kalkir untuk menciplak peta dasar, penggaris, pensil, rapido, pensil/spidol berbagai warna sesuai dengan tema atau banyaknya simbol yang akan digunakan.

b. Pembuatan dan Penyajian

Bagaimana sebuah peta tematik dibuat? Inilah tahap akhir yang menentukan. Adapun tahap pembuatan peta tematik contohnya seperti berikut.
  1. Ambil peta dasar dan tempelkan di atas meja datar.
  2. Ambil plastik transparan atau kertas kalkir dengan ukuran lebih besar dari peta dasar, letakkan di atas peta dasar.
  3. Buat bingkai peta, kemudian jiplak peta dasar lengkap dengan batas-batas fisik wilayah seperti daerah aliran sungai (DAS) dengan menggunakan simbol garis seperti ----- dengan spidol berwarna biru; jalan raya, jalan setapak, dan jalan lainnya dengan spidol berwarna merah. Jika ada gambar jalan kereta api, gunakan garis==== dengan spidol berwarna hitam
  4. Gambarlah batas setiap penggunaan lahan dengan simbol garis tidak terputus.
  5. Gambarlah simbol wilayah pada tiap penggunaan lahan dengan warna yang sesuai kenyataan. Jika tidak mungkin, gunakan simbol huruf, misalnya hutan dengan simbol H, pemukiman dengan simbol P.
  6. Gambarlah simbol-simbol titik dari berbagai objek.
  7. Penulisan huruf pada peta dapat menggunakan rugos atau lettering set toponim. Nama tempat di daratan menggunakan huruf tegak berwarna hitam. Nama yang mewakili perairan seperti sungai, danau menggunakan huruf miring berwarna biru.
  8. Tuliskan komponen peta yang lain, seperti judul peta, koordinat geografi, skala peta, orientasi/arah mata angin, legenda, sumber peta dan tahun terbit, serta pembuat peta terletak di luar garis pinggir peta.

Baca Juga: Cara Membuat Sketsa Peta

0 Response to "Ini Cara Membuat Peta WIlayah, Mudah KO!"

Posting Komentar