Intraksi Sosial Sebagai Proses Sosial Beserta Pengertian dan Contohnya

Pembahasan kali ini akan membahas mengenai pengertian intraksi sosial, intraksi sosial sebagai proses sosial, contoh intraksi sosial, bentuk interaksi sosial dan proses interaksi sosial.

Kehidupan Sosial Manusia

Dapatkah kamu hidup sendiri? Tentu saja tidak. Kamu membutuhkan orang lain untuk bermain, bercerita, belajar bersama, atau untuk melakukan hal-hal menarik lainnya. Dengan memiliki teman, kamu dapat terus berinteraksi dan bersosialisasi.

Bagaimanakah proses interaksi dan sosialisasi itu berlangsung? Apa gunanya bagi perkembangan kepribadianmu? Kamu akan menemui jawabannya setelah kamu mempelajari pelajaran ini.

Diharapkan setelah mempelajari materi ini, kamu akan mampu
  1. mendeskripsikan interaksi sebagai proses sosial, 
  2. mendeskripsikan sosialisasi sebagai proses pembentukan kepribadian, 
  3. mengidentifikasi bentuk-bentuk interaksi sosial, dan 
  4. menguraikan proses interaksi sosial.
Mempelajari materi ini akan membantu kamu dalam memahami kehidupan sosial manusia. Dengan demikian, kamu akan mampu mempersiapkan diri untuk menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Interaksi sebagai Proses Sosial

Salah satu ciri manusia adalah selalu hidup bersama manusia lainnya. Setiap orang sudah pasti selalu berhubungan atau bekerja sama dengan orang lain. Itulah sebabnya manusia disebut sebagai makhluk sosial.

Salah satu ciri yang menandai bahwa manusia adalah makhluk sosial ialah manusia senantiasa melakukan interaksi sosial. Interaksi ialah tindakan atau aksi yang dibalas dengan reaksi. Interaksi tidak dapat dilakukan secara sendiri, tetapi harus ada orang atau kelompok lain sebagai mitra untuk berinteraksi.

Contohnya, untuk berjabat tangan, kamu membutuhkan orang lain. Seorang guru membutuhkan siswa agar berlangsung proses belajar-mengajar di kelas. Satu regu bola basket membutuhkan regu lainnya untuk bertanding.

Dari contoh tersebut, dapat dilihat bahwa interaksi berlangsung antara individu (seseorang) dan individu yang lain, antara individu dan kelompok (kelompok orang-orang), maupun antara kelompok dan kelompok.

Jadi, interaksi sosial adalah hubungan-hubungan sosial yang dinamis, baik yang menyangkut hubungan antara individu dan individu, antara individu dan kelompok, maupun antara kelompok dan kelompok lain.

Hubungan sosial itu terjadi melalui komunikasi dan kontak sosial. Interaksi sosial merupakan kunci dari semua kehidupan sosial. Sebab, tanpa adanya interaksi, tidak akan ada kehidupan bersama.

Lalu, apa kaitan antara interaksi sosial dan proses sosial? Inti kehidupan sosial adalah interaksi sosial. Tanpa interaksi sosial, tidak mungkin ada kehidupan sosial (masyarakat).

Karena ada interaksi sosial, terbentuklah kehidupan bersama. Dari adanya kehidupan bersama itulah timbul proses sosial.
Proses sosial adalah hubungan timbal-balik antara bidang-bidang kehidupan dalam masyarakat melalui interaksi antarindividu masyarakat. 
Proses sosial merupakan cara-cara berhubungan dalam kehidupan masyarakat yang dapat dilihat apabila individu atau kelompok manusia saling bertemu dan menentukan sistem serta bentuk-bentuk hubungan tersebut.

Contoh: Seorang siswa baru di kelasmu. Hari pertama masuk, dia mungkin akan berbicara (artinya dia melakukan interaksi) dengan teman di kiri-kanannya. Dari hari ke hari, dia akan berinteraksi dengan siswa lainnya, saling menyesuaikan diri dan memengaruhi.

Karena kedua pihak saling memengaruhi, kamu akan tahu kelebihannya dan kelemahannya. Siswa baru itu pun akan mengenal keadaan di kelasmu. Dari seorang siswa baru, lama-kelamaan dia menjadi bagian tak terpisahkan dari anggota kelasmu.

Dengan demikian, interaksi sosial berkaitan erat dengan terjadinya proses sosial. Interaksi sosial merupakan dasar dan bentuk umum dari suatu proses sosial. Tanpa adanya interaksi sosial, tidak akan ada kehidupan bersama.

Baca Juga: Macam-Macam Sistem Kepercayaan Manusia Purba

0 Response to "Intraksi Sosial Sebagai Proses Sosial Beserta Pengertian dan Contohnya "

Posting Komentar