Sejarah Raja-Raja dan Pendiri Kerajaan Samudra Pasai Serta Letak Keberadaannya

Pembahasan kali ini akan membahas mengenai pendiri kerajaan samudra pasai, peninggalan kerajaan samudra pasai, raja samudra pasai, kesultanan samudera pasai, raja raja samudra pasai, pendiri samudra pasai, kerajaan islam samudera pasai, masa kejayaan kerajaan samudera pasai, foto kerajaan samudra pasai, bukti peninggalan kerajaan samudra pasai, kerajaan islam di samudra pasai, kehidupan sosial kerajaan samudra pasai, sebutkan beberapa peran tokoh pengembang agama islam di indonesia, sejarah kerajaan samudera pasai, raja pertama kerajaan samudera pasai, fathillah dan letak kerajaan samudera pasai.

Kerajaan Samudera Pasai

Kerajaan Samudera Pasai merupakan kerajaan islam di indonesia, banyak peninggalan-peninggalan yang menunjukan keberadaan Kerajaan Samudera Pasai di Negara Indonesia.

Kerajaan Samudera Pasai memiliki prestasi yang begitu indah, yaitu dapat menyebarkan agama islam di beberapa daerah seperti Minangkabau, Jambi, Malaka, Jawa, bahkan sampai ke Thailand.

Pendiri Kerajaan Samudera Pasai

Kerajaan ini didirikan oleh Sultan Malik Al-saleh dan sekaligus sebagai raja pertama pada abad ke-13. Kerajaan Samudera Pasai terletak di sebelah utara Perlak di daerah Lhok Semawe sekarang (pantai timur Aceh).

Raja-Raja Samudera Pasai

Sebagai sebuah kerajaan, raja silih berganti memerintah di Samudra Pasai. Raja-raja yang pernah memerintah Samudra Pasai adalah seperti berikut.

(1) Sultan Malik Al-saleh 

Sultan Malik Al-saleh berusaha meletakkan dasar-dasar kekuasaan Islam dan berusaha mengembangkan kerajaannya antara lain melalui perdagangan dan memperkuat angkatan perang. Samudra Pasai berkembang menjadi negara maritim yang kuat di Selat Malaka.

(2) Sultan Muhammad (Sultan Malik al Tahir I) 

Sultan Muhammad (Sultan Malik al Tahir I)yang memerintah sejak 1297-1326. Pada masa pemerintahannya Kerajaan Perlak kemudian disatukan dengan Kerajaan Samudra Pasai.

(3) Sultan Malik al Tahir II (1326 - 1348 M)

Sultan Malik al Tahir II (1326 - 1348 M) Raja yang bernama asli Ahmad ini sangat teguh memegang ajaran Islam dan aktif menyiarkan Islam ke negeri-negeri sekitarnya.

Akibatnya, Samudra Pasai berkembang sebagai pusat penyebaran Islam. Pada masa pemerintahannya, Samudra Pasai memiliki armada laut yang kuat sehingga para pedagang merasa aman singgah dan berdagang di sekitar Samudra Pasai.

Namun, setelah muncul Kerajaan Malaka, Samudra Pasai mulai memudar. Pada tahun 1522 Samudra Pasai diduduki oleh Portugis. Keberadaan Samudra Pasai sebagai kerajaan maritim digantikan oleh Kerajaan Aceh yang muncul kemudian.

Catatan lain mengenai kerajaan ini dapat diketahui dari tulisan Ibnu Battuta, seorang pengelana dari Maroko. Menurut Battuta, pada tahun 1345, Samudera Pasai merupakan kerajaan dagang yang makmur. Banyak pedagang dari Jawa, Cina, dan India yang datang ke sana. Hal ini mengingat letak Samudera Pasai yang strategis di Selat Malaka.

Mata uangnya uang emas yang disebur deureuham (dirham). Di bidang agama, Samudera Pasai menjadi pusat studi Islam. Kerajaan ini menyiarkan Islam sampai ke Minangkabau, Jambi, Malaka, Jawa, bahkan ke Thailand.

Dari Kerajaan Samudra Pasai inilah kader-kader Islam dipersiapkan untuk mengembangkan Islam ke berbagai daerah. Salah satunya ialah Fatahillah. Ia adalah putra Pasai yang kemudian menjadi panglima di Demak kemudian menjadi penguasa di Banten.

Baca Juga: Kerajaan Islam Pertama di Indonesia

Related Posts :

0 Response to "Sejarah Raja-Raja dan Pendiri Kerajaan Samudra Pasai Serta Letak Keberadaannya"

Posting Komentar