Berikut ini merupakan pembahasan tentang faktor penghambat perubahan sosial, faktor penghambat terjadinya hubungan sosial, faktor penghambat mobilitas sosial.
Menurut Soerjono Soekanto (1982), ada delapan buah faktor yang menghalangi terjadinya perubahan sosial.
2. Perkembangan ilmu pengetahuan yang terlambat. Ini disebabkan oleh kehidupan masyarakat yang tertutup sehingga pendidikan tidak maju.
3. Sikap masyarakat yang mengagungkan tradisi masa lampau dan cenderung konservatif.
4. Adanya kepentingan-kepentingan pribadi dan kelompok yang sudah tertanam kuat (vested interest).
5. Rasa takut terjadinya kegoyahan pada integrasi kebudayaan dan menimbulkan perubahan pada aspek-aspek tertentu dalam masyarakat.
6. Prasangka terhadap hal-hal baru atau asing, terutama yang berasal dari Barat.
7. Hambatan-hambatan yang bersifat ideologis. Setiap usaha perubahan pada unsur-unsur budaya rohaniah, biasanya diartikan dengan usaha yang berlawanan dengan ideologi masyarakat yang sudah menjadi dasar integrasi masyarakat tersebut.
8. Adat dan kebiasaan tertentu dalam masyarakat yang cenderung sukar diubah.
Demikian pembahasan mengenai hal-hal yang dapat menghambat terjadinya perubahan sosial di masyarakat.
Faktor Penghambat Perubahan Sosial
Di samping ada faktor yang mendorong terjadinya suatu perubahan di dalam masyarakat, terdapat juga beberapa faktor yang menghambat terjadinya perubahan-perubahan tersebut.Menurut Soerjono Soekanto (1982), ada delapan buah faktor yang menghalangi terjadinya perubahan sosial.
Kedelapan faktor penghambat tersebut adalah sebagai berikut.
1. Kurangnya hubungan dengan masyarakat lain. Kehidupan terasing atau terisolasi menyebabkan suatu masyarakat tidak mengetahui perkembangan-perkembangan yang terjadi pada masyarakat lain yang mungkin memperkaya kebudayaan sendiri.2. Perkembangan ilmu pengetahuan yang terlambat. Ini disebabkan oleh kehidupan masyarakat yang tertutup sehingga pendidikan tidak maju.
Gambar: Faktor penghambat perubahan sosial |
3. Sikap masyarakat yang mengagungkan tradisi masa lampau dan cenderung konservatif.
4. Adanya kepentingan-kepentingan pribadi dan kelompok yang sudah tertanam kuat (vested interest).
5. Rasa takut terjadinya kegoyahan pada integrasi kebudayaan dan menimbulkan perubahan pada aspek-aspek tertentu dalam masyarakat.
6. Prasangka terhadap hal-hal baru atau asing, terutama yang berasal dari Barat.
7. Hambatan-hambatan yang bersifat ideologis. Setiap usaha perubahan pada unsur-unsur budaya rohaniah, biasanya diartikan dengan usaha yang berlawanan dengan ideologi masyarakat yang sudah menjadi dasar integrasi masyarakat tersebut.
8. Adat dan kebiasaan tertentu dalam masyarakat yang cenderung sukar diubah.
Demikian pembahasan mengenai hal-hal yang dapat menghambat terjadinya perubahan sosial di masyarakat.
0 Response to "Faktor-faktor Penghambat Terjadinya Sosial Budaya"
Posting Komentar