Macam-macam Lembaga dan Badan Kerjasama Ekonomi Internasional

Berikut ini adalah pembahasan tentang Lembaga kerja sama internasional, badan badan kerjasama ekonomi internasional, badan kerjasama ekonomi internasional, kerjasama ekonomi internasional.

Macam-macam Lembaga Kerjasama Internasional

Berikut ini adalah beberapa lembaga kerjasama internasional di bidang ekonomi, yaitu;

a. Organization of Petroleum Exporting Countries (OPEC)

Merupakan organisasi negara-negara pengekspor minyak yang didirikan pada tanggal 14 September 1960 di Bagdad dan beranggotakan 13 negara, yaitu Kuwait, Equador, Arab Saudi, Irak, Venezuela, Gabon, Indonesia, Uni Emirat Arab, Libia, Qatar, Nigeria, Aljazair, dan Iran.

Baca selengkapna: Tujuan OPEC (Organisasi Negara Pengekspor Minyak)

b. Colombo Plan

Organisasi ini didirikan pada tanggal 1 Juli 1951 pada konferensi Colombo oleh negara-negara yang tergabung dalam persemakmuran Inggris.

Colombo Plan bertujuan untuk membantu negara-negara anggotanya untuk mengembangkan sektor industri pertanian, pertambangan, dan perbaikan sarana lalu lintas.

Anggotanya antara lain Kamboja, Srilanka, Pakistan, India, Selandia Baru, Australia, Inggris, Kanada, Malaysia, Laos, Thailand, Filipina, Vietnam, dan Indonesia.

c. Consultative Group on Indonesia (CGI)

CGI berdiri pada tahun 1992 sebagai pengganti IGGI yang sudah dibubarkan. CGI beranggotakan lembaga-lembaga keuangan internasional dan negara-negara donor bagi Indonesia.

CGI dibentuk oleh Bank Dunia dan merupakan lembaga kerja sama yang membantu Indonesia dalam melaksanakan pembangunan dan melakukan stabilitas dengan cara memberikan bantuan pangan dan nonpangan, serta kredit dengan syarat lunak.

Negara anggota antara lain: Jerman, Inggris, Korea Selatan, AS, Jepang, Swiss, Italia, Perancis, Belgia, Denmark, Austria, Kanada, Spanyol, Norwegia, Australia, Finlandia, dan Selandia Baru.

d. Organization for Economic Cooperation and Development (OECD)

OECD (Organisasi untuk kerja sama dan pembangunan ekonomi) didirikan pada tanggal 4 Desember 1960 di Paris. Semula, tujuannya adalah untuk membantu memajukan produksi serta meningkatkan kesempatan kerja dan pendapatan nasional negara-negara anggotanya (Eropa, AS, dan Jepang).

OECD kemudian berkembang menjadi organisasi penelitian ilmiah dan perundingan mengenai masalah-masalah ekonomi, inflasi, konjungtur, pertumbuhan ekonomi, dan bantuan internasional.

Setiap enam bulan laporan dan peninjauan perkembangan ekonomi dunia dan negara-negara anggotanya. Saat ini, anggota OECD meliputi negara-negara anggota MEE, AS, Jepang, Yunani, Portugal, Spanyol, Austria, Australia, Islandia, Norwegia, Swiss, Turki, Finlandia, Swedia, Kanada, Belgia, Belanda, Irlandia, Italia, Inggris, dan Luxemburg.

Di dalam organisasi itu terdapat sebuah panitia yang disebut DAC (Development Assistance Committee) atau Panitia Bantuan Pembangunan.

Tugasnya ialah merumuskan pedoman pemberian bantuan luar negeri kepada negara-negara berkembang. Tidak semua anggota OECD menjadi anggota Panitia. Anggota MEE ikut bergabung dalam keanggotaan OECD.

e. International Tin Council (ITC)

Badan ini adalah organisasi negara-negara penghasil timah. Tujuan ITC adalah mengatur pemasaran timah, standar harga, dan kuota produksi masing-masing negara anggota ITC.

Indonesia adalah salah satu negara anggota penghasil timah, karena memproduksi timah yang cukup banyak yang terdapat di pulau Bangka, Belitung, Singkep, dan Bangkinang. Anggota ITC yang paling banyak menghasilkan timah adalah Malaysia.

f. Association of National Rubber Producing Countries (ANRPC)

Organisasi ini adalah asosiasi atau perhimpunan negara-negara produsen atau penghasil karet. Indonesia bersama-sama dengan Malaysia, Singapura, Sri Lanka adalah anggota-anggotanya.

g. The Asian Coconut Community (ACC)

Organisasi ini adalah badan kerja sama di bidang perdagangan dan kopra (kelapa sawit). Negara- negara anggotanya adalah Indonesia, Malaysia, Filipina, Srilanka, dan India.

h. Pepper Community (PC)

Organisasi kerja sama ini bergerak di bidang perdagangan lada. Anggota-anggotanya ialah Indonesia, Malaysia, dan India.

i. Copper Industry and Producer Exporting Countries (CIPEC)

CIPEC merupakan bentuk kerja sama negaranegara industri dan penghasil ekspor tembaga. Dengan ditemukannya tambang tembaga yang cukup besar di Irian Jaya, maka Indonesia telah masuk menjadi anggota negara-negara industri dan penghasil ekspor tembaga.

Baca juga: Sejarah dan Tujuan OPEC

0 Response to "Macam-macam Lembaga dan Badan Kerjasama Ekonomi Internasional"

Posting Komentar